30 Agustus 2015

Bayi Bulan


       
















     : untuk Hilal

Bayi yang baru lahir lebih bisa merasakan
Pilu-pahitnya bau obat, ngilu-sakitnya jarum
Tetes demi tetes air infus yang mengalir
Dan ketika nenek mengendong berkata,
“Engkau anak ibumu. Lelapmu itu sisa-sisa perih”


Bayi yang baru belajar menangis lebih berani
Mengejar hasratnya pada puting susu
Mengakui popoknya yang basah
Dan saat kakek tersenyum akan bilang,
“Engkau mirip ayahmu. Tangismu ingat kan keringat lelah”


Bayi masih terus mengenyut susu
Tangisnya seperti puisi yang tak habis dibaca
Ia hanya tahu,
Dirinya tak ingin terpisah dari puting dada ibu.


O, dengkur bayi yang tertidur di kamar rumah sakit adalah kidung dzikir 
di bawah bulan sabit yang mengintip lewat jedela  


2015